Blog

11/12/2009 22:08

aku ingin bertaubat

Sekian lama aku terpuruk dalam sebuah kenistaan, tertipu oleh kenikmatan sekejap di dunia fana ini. Entah beberapa kali aku jatuh dalam perbuatan maksiat ini, aku telupa atas kenikmatan sesungguhnya yang dijanjikan-Nya. telalu mabuk dibuai kenikmatan bujukan syaiton yang menjerat hati dan perasaanku. Tanganku telah melakukan perbuatan hina, langkah kakiku menuju jurang kehancuran. Begitu tertekan hati ini saat bertarung melawan nafsu yang menggebu.

Aku adalah orang yang hina, namun aku tak ingin kehinaan ini berlangsung selamanya. Sering ku sesali perbuatanku namun hasrat hatiku belum mampu untuk menhannya. Atas kuasa-Mu ya Allah perasaan bersalah ini datang kepadaku, Kau yang masih menyayangiku yang hina dan telah berpaling dari-Mu. Memberikan aku kesempatan untuk mendekat kembali kepada-Mu.

Hanya aku manusia yang kerdil pikiran dan perasaan, tak menghiraukan acaman atas perbuatanku, seakan aku tak takut akan balasan dari-Mu yang pastinya aku tak kan kuasa untuk menerimanya. Kumohon kan ampunan atas dosaku dan kesalahanku dan juga dirinya yang telah terbujuk olehku. Dia orang yang kusayangi menjadi korban atas kebiadabanku, sehingga hilang sudah kesucian yang dia jaga selama ini dan merasa tiada pantas lagi untuk mencari yang lebih baik dariku, sebenarnya dia adalah umatmu yang taat kepada-Mu, dia adalah yang selalu memuja-Mu. Hanya ampun-Mu yang bisa menyelamatkan kami berdua.

Bimbinglah kami berdua untuk kembali kejalan-Mu. Telah lama perasaan bersalah ini menyiksa kami, tak ingin terulang kembali dan tak ingin terulang lagi. Kami tak ingin tertekan, selamatkanlah dia ya Allah, dia yang menyayangiku dengan penuh ketulusan meskipun dia mengetahui aku tidak sebaik yang ia inginkan namun dia selalu setia.

Mulai detik ini ku ingin kuatkan hatiku untuk bertaubat, karena telah lama ku rindukan perasaan damai dengan kasih-Mu Ya Rahman. Mungkin air mataku tak kan cukup untuk menebus dosa-dosa besarku dari kecil hingga aku beranjak dewasa. Bangkitkan aku Ya Allah dari keterpurukkanku ini, hidupkanlah cahaya dalam diri hamba agar hamba dapat menyinari hidup hamba.

Atas kebesaran dan kemurahan-Mu aku selalu merasa dekat dan ingin selalu dekat dengan-Mu.

Ya Allah Engkau yang Maha Kuasa atas ciptaan-Mu, dengan Kuasa-Mu bantulah aku untuk bertaubat.

Ya Allah Engkau yang Maha Mengetahui atas segala hal, Engkau mengetahui apa yang harus hamba lakukan maka Bimbinglah hamba.

Ya Allah Engkau yang Maha Melihat, tegurlah hamba saat Engkau melihat hamba berbuat salah.

Ya Allah Engkau yang Maha Mendengar, kabulkanlah doa dan permintaan hamba untuk bertaubat.

Astaghfirullah hal adzim....Astaghfirullah hal adzim...Astaghfirullah hal adzim...Inallaha ghofururrokhim...

Read more

—————

30/11/2009 17:19

Pemuda Harapan Bangsa

Pemuda sekarang rentan sekali dalam menghadapi masalah. mereka begitu mudah menyerah dan memilih untuk mengakihiri hidupnya bagi mereka yang tak mampu menghadapinya. Padahal mereka adalah harapan-harapan bangsa ini, mereka adalah generasi penerus bangsa.

Berapa lagi?

Mungkin itu pertanyaan yang tidak mau untuk kita dengar dan kita jawab. Karena bisa saja itu adalah bagian dari keluarga kita atau orang yang kita sayangi.

Kita perlu peduli dengan hal ini, memberikan motivasi dan harapan kepada mereka, karena nasib mereka menentukan Masa Depan Bangsa dan Negeri ini. Melalui banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mereka.

Pentingnya suatu keteladanan bagi mereka, agar terbentuk suatu pandangan hidup yang jelas dan terarah dalam diri mereka yang akan menjadikan diri mereka lebih optimis dalam menghadapi tantangan masa depannya.

RSS feed.

Read more

—————


Poll

Apakah anda tertarik dengan web ini?

Ya (0)
0%

Tidak (0)
0%

Hanya menu tertentu (1)
100%

web ini tidak berbobot (0)
0%

Total votes: 1


Contact

beni nur afendi

Jl. Tidar No 21 Magelang

087834046619